1

Konfigurasi Router Cisco dan Switch Cisco Catalyst pada Client Windows 7

Posted by Djudaaaa on 22.54
DISUSUN OLEH :
SANDY DJUDA PRATAMA XII TKJ A
SMK NEGERI 1 CIMAHI 
----------------------------------------------------------------
TOPOLOGI



-----------------------------------------------------------------
ALAT DAN BAHAN :
1. PC/Laptop Client (1)
2. Router Cisco (1)
3. Switch Cisco Catalyst (1)
4. Kabel Console (2)

LANGKAH KERJA :
Pada Switch Cisco Catalyst

1. Pastikan terlebih dahulu semua device terhubung, antara PC dan Switch dengan menggunakan kabel Console

2. Lalu hubungan PC dengan port console (logic), dengan masuk ke control panel -> Hardware and Sound -> Device Manager , kemudian pilih pada port yaitu Prolific USB(COM12)


3. Selanjutnya masuk ke Switch dengan putty sebagai berikut:

4. Setelah berhasil login, kemudian lakukan konfigurasi dengan menambahkan IP Vlan 1 (192.168.26.254/24) disesuaikan dengan studi kasus


5. Kemudian cek apakah konfigurasi tersimpan dengan perintah show ip interface

6. Kemudian untuk menyimpan konfigurasi gunakan perintah copy r s 
7. Lalu pada PC switch, konfigurasi IP secara static pada Local Area Network dengan IP satu Network dengan IP Switch.
Dengan klik Control panel -> Network and Internet -> Network and Sharing Center -> Change Adapter Setting -> pilih LAN -> Setting pada IPv4.


Pada Router Cisco

8. Lakukan proses yang sama pada Switch poin 1,2 dan 3. dan untuk port login router dengan putty sesuaikan dengan port yang didapat pada device manager 

9. Lalu lakukan konfigurasi IP address yang satu network dengan Switch yaitu 192.168.26.0/24, no shutdown untuk menyimpan konfigurasi

10. Kemudian lakukan konfigurasi PC Client, tetapi karena PC Client Switch dan Router sama maka konfigurasi tidak usah dilakukan lagi.

PENGUJIAN :

11. Test Koneksi Ping pada Switch (VLAN 192.168.26.254)

Switch -> VLAN Switch
Switch ->  Client
Switch -> IP Router Cisco
 
12. Test Koneksi Ping pada Router (192.168.26.1)

Router -> VLAN Switch
Router -> Client
Router -> Router

13. Test Koneksi Ping dari Client (192.168.26.2)

Client -> Switch
Client -> Router
Client -> IP Client

Terima Kasih Sudah Membaca Blog ini Kawan
Semoga Penjelasan dalam Kiriman Blog kali ini
Dapat menjadi Ilmu dan Buku panduan yang Bermanfaat
Amin !!

0

Konfigurasi Jaringan Melalui Mode Text || DHCP Sementara

Posted by Djudaaaa on 18.13

 Konfigurasi Jaringan Melalui Mode Text || DHCP Sementara


konsep  jaringan  pada  komputer
diperlukan  untuk  dapat  saling  berkirim  data  antar  komputer.  Pengiriman  ini  dapat  terjadi
karena adanya alamat baik pada komputer sumber maupun tujuan data.
Konfigurasi  yang  dapat  dilakukan  pada  sistem  Linux  untuk  dapat  terhubung  ke  jaringan
diantaranya adalah konfigurasi alamat IP dan konfigurasi alamat DNS termasuk Proxy.

File-file di Linux yang berhubungan konfigurasi jaringan untuk pengalamatan, DNS dan Proxy  
1. /etc/network/interfaces  Pengaturan  alamat  IP  dan  DNS  untuk  kartu  jaringan yang terinstal di komputer  
2. /etc/resolv.conf  File  konfigurasi  yang  berisi  alamat  server  DNS  yang digunakan untuk mencari nama domain.
Ifconfig       = untuk melihat semua network yang sedang dalam keadaan hidup.
Ifconfig – a = untuk melihat semua network yang sedang dalam keadaan hidup ataupun yang mati.

Kali ini saya akan memberi sedikit info tentang Konfigurasi network dengan cara DHCP Sementara



1.       Pertama Login terlebih dahulu, bisa menggunakan root ataupun user yang dalam keadaan root   (#) di Debian TUI
Contoh: login sebagai user sandy


2.  Kemudian ketikan "ifconfig" untuk melihat konfigurasi DHCP Permanen yang dulu,  Dengan ip yang netmask masih ada.


3.   Setelah itu ketikan "route –n" untuk melihat alamat IP dan netmask dari eth0, dan untuk mengetahui alamat gatewaynya. Dan isi routingnya masih ada.

4.       Lalu Buka file /etc/resolv.conf menggunakan nano. Digunakan untuk melakukan Pengaturan DNS.

      Hasil pengaturan DNS harus seperti dibawah.

5.   Kemudian ketikan "dhclient eth0" yaitu kita mengaktifkan dhcp client di eth0
        Setelah itu ketikan "ifconfig" untuk melihat konfigurasi DHCP sementara. Dengan ip dan netmask masih         ada.
 6.       Setelah itu untuk melihat alamat IP dan netmask dari eth0, dan untuk mengetahui alamat gatewaynya. Dan isi routingnya masih sama seperti yang sebelumnya. dengan langkah seperti dibawah

7.      Setelah itu ketikan "cat /etc/resolv.conf" menggunakan nano. Digunakan untuk melihat Pengaturan                 DNS.

8.       Lalu coba cek koneksi keterhubungan, coba ping ke google.com .
      dengan format : ping google.com ( Kertehubungan berhasil dilakukan )

9.       Kemudian lakukan "reboot" apakah konfigurasi DHCP Sementara yang dilakukan masih ada, jika konfigurasi ip tidak ada, berarti konfigurasi manual sementar berhasil dilakukan.

Tunggu sampai proses selesai.

10.       Kemuadian login kembali , menggunakan user dengan kondisi root (#)

11.     Setelah itu ketikan "ifconfig" untuk melihat konfigurasi DHCP sementara. Dan Konfigurasi DHCP Sementara berhasil dilakukan karena ip tidak ada.


11. kemudian coba cek ping kembali, apakah pengaturan DHCP Sementara masih bisa terhubung

0

Konfigurasi Jarigan Melalui Mode Text || Secara DHCP Permanent

Posted by Djudaaaa on 05.54

 

 Konfigurasi Jarigan Melalui Mode Text || Secara DHCP Permanent

konsep  jaringan  pada  komputer
diperlukan  untuk  dapat  saling  berkirim  data  antar  komputer.  Pengiriman  ini  dapat  terjadi
karena adanya alamat baik pada komputer sumber maupun tujuan data.
Konfigurasi  yang  dapat  dilakukan  pada  sistem  Linux  untuk  dapat  terhubung  ke  jaringan
diantaranya adalah konfigurasi alamat IP dan konfigurasi alamat DNS termasuk Proxy.


File-file di Linux yang berhubungan konfigurasi jaringan untuk pengalamatan, DNS dan Proxy  
1. /etc/network/interfaces  Pengaturan  alamat  IP  dan  DNS  untuk  kartu  jaringan yang terinstal di komputer  
2. /etc/resolv.conf  File  konfigurasi  yang  berisi  alamat  server  DNS  yang digunakan untuk mencari nama domain.
Ifconfig      = untuk melihat semua network yang sedang dalam keadaan hidup.
Ifconfig –a = untuk melihat semua network yang sedang dalam keadaan hidup ataupun yang mati.

Kali ini saya akan memberi sedikit info tentang Konfigurasi network dengan cara DHCP permanent



1.       Pertama Login terlebih dahulu, bisa menggunakan root ataupun user yang dalam keadaan root (#) di Debian TUI
Contoh: login sebagai user sandy
 
2.   Selanjutnya Bukalah file /etc/network/interfaces menggunakan nano. Perintah ini digunakan untuk melakukan Pengaturan alamat IP.

3. Kemudian Tambahkan atau modifikasi baris berikut pada file.  Sesuaikan eth0 dengan perangkat jaringan yang terdeteksi oleh Debian.Contoh: hapus tanda (#) di depan tulisan ‘allow hot-plug eth0’ dan ubah tulisan static menjadi dhcp
Sebelum Konfigurasi

     Sesudah Konfigurasi



4.    Tutup dan simpan file yang telah diedit tersebut. Setelah itu, jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan konfigurasi alamat IP yang telah dibuat.
Tunggu sampai proses selesai.



5.      Setelah itu Untuk mengetahui berhasil tidaknya konfigurasi secara gunakan perintah berikut ini. Bila ip dan netmask ada berarti tes konfigurasi dhcp permanent yang pertama berhasil.




6.   Kemudian lakukan ‘reboot’ apakah konfigurasi dhcp permanent yang dilakukan tetap ada, jika konfigurasi ip tetap ada, berarti konfigurasi dhcp permanet berhasil dilakukan.
Tunggu sampai proses selesai


6.   Lalu login kembali , menggunakan user dengan kondisi root (#)
7.     Kemudian ketikan kembali ‘ifconfig’ untuk melihat konfigurasi yang dilakukan pada semua network yang sedang hidup.
Tes Konfigurasi dhcp permanent yang terakhir berhasil, Karena ip tetap ada.
Note: Melakukan konfigurasi eth0


  8.  Setelah itu ketikan ‘cat /etc/resolv.conf’ menggunakan nano. Digunakan untuk melihat Pengaturan DNS.



9.   Terakhir coba cek koneksi keterhubungan, coba ping ke google.com
dengan format : ping google.com ( Kertehubungan berhasil dilakukan )





Copyright © 2009 Push and Roll All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.