0

Konfigurasi Jaringan Melalui Mode Text || DHCP Sementara

Posted by Djudaaaa on 18.13

 Konfigurasi Jaringan Melalui Mode Text || DHCP Sementara


konsep  jaringan  pada  komputer
diperlukan  untuk  dapat  saling  berkirim  data  antar  komputer.  Pengiriman  ini  dapat  terjadi
karena adanya alamat baik pada komputer sumber maupun tujuan data.
Konfigurasi  yang  dapat  dilakukan  pada  sistem  Linux  untuk  dapat  terhubung  ke  jaringan
diantaranya adalah konfigurasi alamat IP dan konfigurasi alamat DNS termasuk Proxy.

File-file di Linux yang berhubungan konfigurasi jaringan untuk pengalamatan, DNS dan Proxy  
1. /etc/network/interfaces  Pengaturan  alamat  IP  dan  DNS  untuk  kartu  jaringan yang terinstal di komputer  
2. /etc/resolv.conf  File  konfigurasi  yang  berisi  alamat  server  DNS  yang digunakan untuk mencari nama domain.
Ifconfig       = untuk melihat semua network yang sedang dalam keadaan hidup.
Ifconfig – a = untuk melihat semua network yang sedang dalam keadaan hidup ataupun yang mati.

Kali ini saya akan memberi sedikit info tentang Konfigurasi network dengan cara DHCP Sementara



1.       Pertama Login terlebih dahulu, bisa menggunakan root ataupun user yang dalam keadaan root   (#) di Debian TUI
Contoh: login sebagai user sandy


2.  Kemudian ketikan "ifconfig" untuk melihat konfigurasi DHCP Permanen yang dulu,  Dengan ip yang netmask masih ada.


3.   Setelah itu ketikan "route –n" untuk melihat alamat IP dan netmask dari eth0, dan untuk mengetahui alamat gatewaynya. Dan isi routingnya masih ada.

4.       Lalu Buka file /etc/resolv.conf menggunakan nano. Digunakan untuk melakukan Pengaturan DNS.

      Hasil pengaturan DNS harus seperti dibawah.

5.   Kemudian ketikan "dhclient eth0" yaitu kita mengaktifkan dhcp client di eth0
        Setelah itu ketikan "ifconfig" untuk melihat konfigurasi DHCP sementara. Dengan ip dan netmask masih         ada.
 6.       Setelah itu untuk melihat alamat IP dan netmask dari eth0, dan untuk mengetahui alamat gatewaynya. Dan isi routingnya masih sama seperti yang sebelumnya. dengan langkah seperti dibawah

7.      Setelah itu ketikan "cat /etc/resolv.conf" menggunakan nano. Digunakan untuk melihat Pengaturan                 DNS.

8.       Lalu coba cek koneksi keterhubungan, coba ping ke google.com .
      dengan format : ping google.com ( Kertehubungan berhasil dilakukan )

9.       Kemudian lakukan "reboot" apakah konfigurasi DHCP Sementara yang dilakukan masih ada, jika konfigurasi ip tidak ada, berarti konfigurasi manual sementar berhasil dilakukan.

Tunggu sampai proses selesai.

10.       Kemuadian login kembali , menggunakan user dengan kondisi root (#)

11.     Setelah itu ketikan "ifconfig" untuk melihat konfigurasi DHCP sementara. Dan Konfigurasi DHCP Sementara berhasil dilakukan karena ip tidak ada.


11. kemudian coba cek ping kembali, apakah pengaturan DHCP Sementara masih bisa terhubung

0

Konfigurasi Jarigan Melalui Mode Text || Secara DHCP Permanent

Posted by Djudaaaa on 05.54

 

 Konfigurasi Jarigan Melalui Mode Text || Secara DHCP Permanent

konsep  jaringan  pada  komputer
diperlukan  untuk  dapat  saling  berkirim  data  antar  komputer.  Pengiriman  ini  dapat  terjadi
karena adanya alamat baik pada komputer sumber maupun tujuan data.
Konfigurasi  yang  dapat  dilakukan  pada  sistem  Linux  untuk  dapat  terhubung  ke  jaringan
diantaranya adalah konfigurasi alamat IP dan konfigurasi alamat DNS termasuk Proxy.


File-file di Linux yang berhubungan konfigurasi jaringan untuk pengalamatan, DNS dan Proxy  
1. /etc/network/interfaces  Pengaturan  alamat  IP  dan  DNS  untuk  kartu  jaringan yang terinstal di komputer  
2. /etc/resolv.conf  File  konfigurasi  yang  berisi  alamat  server  DNS  yang digunakan untuk mencari nama domain.
Ifconfig      = untuk melihat semua network yang sedang dalam keadaan hidup.
Ifconfig –a = untuk melihat semua network yang sedang dalam keadaan hidup ataupun yang mati.

Kali ini saya akan memberi sedikit info tentang Konfigurasi network dengan cara DHCP permanent



1.       Pertama Login terlebih dahulu, bisa menggunakan root ataupun user yang dalam keadaan root (#) di Debian TUI
Contoh: login sebagai user sandy
 
2.   Selanjutnya Bukalah file /etc/network/interfaces menggunakan nano. Perintah ini digunakan untuk melakukan Pengaturan alamat IP.

3. Kemudian Tambahkan atau modifikasi baris berikut pada file.  Sesuaikan eth0 dengan perangkat jaringan yang terdeteksi oleh Debian.Contoh: hapus tanda (#) di depan tulisan ‘allow hot-plug eth0’ dan ubah tulisan static menjadi dhcp
Sebelum Konfigurasi

     Sesudah Konfigurasi



4.    Tutup dan simpan file yang telah diedit tersebut. Setelah itu, jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan konfigurasi alamat IP yang telah dibuat.
Tunggu sampai proses selesai.



5.      Setelah itu Untuk mengetahui berhasil tidaknya konfigurasi secara gunakan perintah berikut ini. Bila ip dan netmask ada berarti tes konfigurasi dhcp permanent yang pertama berhasil.




6.   Kemudian lakukan ‘reboot’ apakah konfigurasi dhcp permanent yang dilakukan tetap ada, jika konfigurasi ip tetap ada, berarti konfigurasi dhcp permanet berhasil dilakukan.
Tunggu sampai proses selesai


6.   Lalu login kembali , menggunakan user dengan kondisi root (#)
7.     Kemudian ketikan kembali ‘ifconfig’ untuk melihat konfigurasi yang dilakukan pada semua network yang sedang hidup.
Tes Konfigurasi dhcp permanent yang terakhir berhasil, Karena ip tetap ada.
Note: Melakukan konfigurasi eth0


  8.  Setelah itu ketikan ‘cat /etc/resolv.conf’ menggunakan nano. Digunakan untuk melihat Pengaturan DNS.



9.   Terakhir coba cek koneksi keterhubungan, coba ping ke google.com
dengan format : ping google.com ( Kertehubungan berhasil dilakukan )





Copyright © 2009 Push and Roll All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.