0

Konfigurasi Jaringan Melalui Mode Text di Debian Squezee 6 || Secara Manual Permanent

Posted by Djudaaaa on 21.53

Konfigurasi Jaringan Melalui Mode Text Secara Manual Permanent


konsep  jaringan  pada  komputer
diperlukan  untuk  dapat  saling  berkirim  data  antar  komputer.  Pengiriman  ini  dapat  terjadi
karena adanya alamat baik pada komputer sumber maupun tujuan data.
Konfigurasi  yang  dapat  dilakukan  pada  sistem  Linux  untuk  dapat  terhubung  ke  jaringan
diantaranya adalah konfigurasi alamat IP dan konfigurasi alamat DNS termasuk Proxy.



File-file di Linux yang berhubungan konfigurasi jaringan untuk pengalamatan, DNS dan Proxy  

1. /etc/network/interfaces  Pengaturan  alamat  IP  dan  DNS  untuk  kartu  jaringan yang terinstal di komputer  
2. /etc/resolv.conf  File  konfigurasi  yang  berisi  alamat  server  DNS  yang digunakan untuk mencari nama domain.

Ifconfig      = untuk melihat semua network yang sedang dalam keadaan hidup.
Ifconfig –a = untuk melihat semua network yang sedang dalam keadaan hidup ataupun yang mati.
 

Kali ini saya akan memberi sedikit info tentang Konfigurasi network dengan cara Manual Permanent 




1.   Pertama Login terlebih dahulu, bisa menggunakan root ataupun user yang dalam keadaan root (#) di Debian TUI. Contoh: login sebagai user sandy


2.   Bukalah file /etc/network/interfaces menggunakan nano. Perintahini digunakan untuk melakukan Pengaturan alamat IP dan DNS untuk kartu jaringan yang terinstal di computer.


3.   Kemudian Tambahkan atau modifikasi baris berikut pada file.  Sesuaikan eth0 dengan perangkat jaringan yang terdeteksi oleh Debian.
Contoh: dengan menggunakan alamat yang digunakan adalah 172.16.10.227/24 dengan gateway 172.16.10.1 Sesuaikan kembali konfigurasi ini untuk alamat yang berbeda.
 Sebelum Konfigurasi

        Setelah konfigurasi

 
4.   Tutup dan simpan file yang telah diedit tersebut.  Setelah itu, jalankan perintah  berikut untuk mengaktifkan konfigurasi alamat IP yang telah dibuat.Tunggu sampai proses selesai.





5.   Setelah itu Untuk mengetahui berhasil tidaknya konfigurasi yang telah dibuat, gunakan perintah berikut ini. Jika konfigurasi ip tadi ada, berarti konfigurasi tes awal berhasil.


 
6.   Kemudian ketikan ‘route – n’ untuk melihat alamat IP dan netmask dari eth0, dan untuk mengetahui alamat gatewaynya.

 
7.   Kemudian lakukan ‘reboot’ untuk memastikan konfigurasi manual terakhir yang dilakukan tetap ada, jika ada berarti konfigurasi manual secara permanen berhasil dilakukan.
Tunggu sampai proses selesai





8.    Kemudian login kembali


9.   Kemudian ketikan kembali ‘ifconfig’ untuk melihat konfigurasi yang dilakukan pada semua network yang sedang hidup.

Note: Melakukan konfigurasi eth0




10. Setelah itu ketikan ‘route –n’ untuk melihat alamat IP dan netmask dari eth0, dan untuk mengetahui alamat gatewaynya.
 



11. Terakhir coba cek koneksi keterhubungan, coba ping ke google.com
dengan format : ping google.com ( Kertehubungan berhasil dilakukan )




0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Push and Roll All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.