0
Konfigurasi Jaringan Melalui Mode Text || Secara Manual Sementara
Posted by Djudaaaa
on
05.25
Konfigurasi Jaringan Melalui Mode Text || Secara Manual Sementara
konsep jaringan pada komputer
diperlukan untuk dapat saling berkirim data antar komputer. Pengiriman ini dapat terjadi
karena adanya alamat baik pada komputer sumber maupun tujuan data.
Konfigurasi yang dapat dilakukan pada sistem Linux untuk dapat terhubung ke jaringan
diantaranya adalah konfigurasi alamat IP dan konfigurasi alamat DNS termasuk Proxy.
File-file di Linux yang berhubungan konfigurasi jaringan
untuk pengalamatan, DNS dan Proxy
1. /etc/network/interfaces
Pengaturan alamat IP
dan DNS untuk
kartu jaringan yang terinstal di
komputer
2. /etc/resolv.conf
File konfigurasi yang
berisi alamat server
DNS yang digunakan untuk mencari
nama domain.
Ifconfig = untuk melihat semua network yang sedang dalam
keadaan hidup.
Ifconfig –a = untuk melihat semua network yang sedang dalam
keadaan hidup ataupun yang mati.
Kali ini saya akan memberi sedikit info tentang Konfigurasi network dengan cara Manual Sementara
1. Pertama Login terlebih dahulu, bisa menggunakan
root ataupun user yang dalam keadaan root (#) di debian TUI
Contoh:
login sebagai user sandy
2. Selanjutnya Bukalah file /etc/network/interfaces
menggunakan nano. Perintah ini digunakan untuk melakukan Pengaturan alamat IP.
3. Kemudian Tambahkan atau modifikasi baris berikut
pada file. Sesuaikan eth0 dengan
perangkat jaringan yang terdeteksi oleh Debian.
Contoh:
tambahkan tanda (#) di depan tulisan ‘allow hot-plug eth0’ dan ubah tulisan
dhcp menjadi static
Sebelum Konfigurasi
4. Tutup dan simpan file yang telah diedit tersebut.
Setelah itu, jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan konfigurasi alamat IP
yang telah dibuat.
Tunggu
sampai proses selesai.
5. Setelah itu Untuk mengetahui berhasil tidaknya konfigurasi
untuk menghapus ip yang telah, gunakan perintah berikut ini.
6. Kemudian isi ip dan netmask secara manual,
dengan cara seperti dibawah ini.
Catatan: IP dan Netmask yang digunakan bebas
7. Lalu untuk menambahkan routing gateway seperti
perintah berikut.
Catatan:
Gateway disesuikan dengan IP dan Netmask
8. Kemudian cek lagi apakah konfigurasi secara
manual berhasil dengan cara perintah dibawah.
9. Setelah itu ketikan ‘route –n’ untuk melihat
alamat IP dan netmask dari eth0, dan untuk mengetahui alamat gatewaynya.
10. Lalu Buka file /etc/resolv.conf menggunakan nano. Digunakan untuk melakukan Pengaturan DNS.
11. Kemudian Tambahkan atau modifikasi baris berikut
pada file. Sesuaikan eth0 dengan
perangkat jaringan yang terdeteksi oleh Debian.
Contoh:
Hapus semua isi tersebut,dan yang tersisa hanya tulisan ‘nameserver 8.8.8.8’
yang artinya kita akan terhubung ke alamat ip 8.8.8.8 (alamat google)
Pengaturan Konfigurasi DNS awal
Pengaturan Konfigurasi DNS sesudah
12. Kemudian lakukan ‘reboot’ apakah konfigurasi
manual yang dilakukan tetap ada, jika konfigurasi ip tidak ada, berarti
konfigurasi manual sementar berhasil dilakukan.
Tunggu
sampai proses selesai.
13. Kemuadian login kembali , menggunakan user
dengan kondisi root (#)
14. Setelah itu Untuk mengetahui berhasil tidaknya konfigurasi untuk menghapus ip yang telah, gunakan perintah berikut ini. (tes Konfigurasi terakhir)
16. Terakhir coba cek koneksi keterhubungan, coba
ping ke google.com
dengan
format : ping google.com ( Kertehubungan berhasil dilakukan )
Posting Komentar